Netizen Indo – Perusahaan roket swasta China, LandSpace, terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan teknologi roket dengan tujuan untuk mendukung infrastruktur internet satelit global, terutama dalam mendukung konstelasi satelit China yang semakin maju. Peran perusahaan ini menjadi semakin penting karena mereka berkontribusi pada pengembangan sistem peluncuran satelit berbiaya rendah yang diperlukan untuk membangun jaringan internet satelit negara tersebut, yang kini tengah bersaing dalam perlombaan global untuk menyediakan internet berbasis antariksa.
Pada Agustus 2024, China meluncurkan 18 satelit pertama dari proyek konstelasi Spacesail dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan, yang terletak di Provinsi Shanxi, bagian utara China. Peluncuran ini menjadi tonggak bersejarah bagi China dalam upayanya membangun jaringan internet satelit global yang dapat menawarkan konektivitas luas dan efisien di seluruh dunia. Langkah ini adalah bagian dari rencana jangka panjang China untuk menempatkan satelit-satelit dalam orbit yang dapat menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dan murah di wilayah yang tidak terjangkau oleh jaringan kabel atau fiber-optic.
Dilansir dari inovatips Dalam rangka mewujudkan rencana ambisius konstelasi satelit ini, China sangat bergantung pada kemampuan peluncuran yang terjangkau, berkapasitas besar, dan dapat berfrekuensi tinggi. Untuk itu, teknologi roket yang dikembangkan oleh LandSpace menjadi faktor krusial. Perusahaan ini memproduksi roket-roket yang dapat digunakan kembali (reusable) seperti Zhuque-2 dan Zhuque-3, yang diproyeksikan dapat mencapai kapasitas peluncuran gabungan hingga 244 ton pada tahun 2026. Hal ini akan memberikan dukungan signifikan terhadap pengembangan infrastruktur internet satelit China, mengingat roket-roket tersebut dirancang untuk dapat melakukan peluncuran dengan frekuensi tinggi dan biaya yang lebih efisien.
Zhang Changwu, CEO LandSpace, mengungkapkan bahwa pada 2025, Zhuque-2 diperkirakan akan melakukan enam peluncuran, sementara Zhuque-3 dijadwalkan untuk penerbangan perdananya, diikuti dengan tiga peluncuran tambahan. Menurut Zhang, roket-roket ini akan sangat vital untuk memenuhi kebutuhan peluncuran satelit dengan frekuensi tinggi untuk mendukung konstelasi internet satelit China.
Pada tahun ini, LandSpace berhasil mencatatkan terobosan penting dengan uji coba peluncuran roket secara vertikal dan pendaratan kembali pada ketinggian 100 meter dan 10.000 meter. Keberhasilan ini menunjukkan kemajuan signifikan perusahaan dalam pengembangan roket reusable, yang memungkinkan pengurangan biaya peluncuran dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, LandSpace juga berhasil mengembangkan teknologi propulsi dengan bahan bakar metana-oksigen cair, yang digunakan untuk roket Zhuque-2, menjadikannya roket berbahan bakar metana pertama yang berhasil mencapai orbit.
Teknologi mesin Tianque, yang digunakan dalam pengembangan roket ini, juga mencatatkan prestasi luar biasa, dengan produksi kumulatif sebanyak 83 unit dan total durasi pengujian hampir mencapai 130.000 detik. Pencapaian ini memperkuat posisi LandSpace sebagai pemain utama dalam industri antariksa China, khususnya dalam hal pengembangan roket berbahan bakar ramah lingkungan dan efisien.
LandSpace tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga berkomitmen untuk memenuhi standar manajemen kualitas dan keselamatan nasional. Perusahaan ini telah menerapkan sistem manajemen kualitas yang komprehensif serta prosedur keselamatan yang terstandardisasi untuk memastikan bahwa setiap langkah dalam proses pengembangan dan peluncuran roket memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Dikutip dari teknologi kini, Zhang Changwu menegaskan bahwa perusahaan akan terus berinovasi dan berkomitmen untuk mengembangkan roket metana-oksigen cair dengan diameter lebih besar guna memenuhi kebutuhan misi peluncuran satelit internet nasional yang semakin mendesak. LandSpace juga bertekad untuk mendukung kemampuan transportasi berbasis penerbangan China dan berkontribusi pada pengembangan sektor antariksa komersial yang berkualitas tinggi, sekaligus memperkuat dominasi China dalam industri antariksa global.
Dengan pencapaian-pencapaian signifikan ini, LandSpace siap memainkan peran kunci dalam menciptakan ekosistem internet satelit yang lebih luas dan lebih efisien di masa depan, yang dapat mendukung konektivitas global yang lebih baik, terutama di wilayah yang selama ini terisolasi dari infrastruktur internet tradisional.